Selamat Menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri
Suatu saat (hari raya idul Fitri), masyarakat berkunjung kepada amirul mukminin, yang bernama Umar bin Abdul Azïz -- rohimahuLloh --. Kedatangan rakyatnya ini untuk silaturrohim dan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada pemimpin mereka.
Ketika semua masyarakat sudah pulang meninggalkan rumah sang pemimpin, giliran masuklah dikalangan anak-anak. Para anak anak ini berkumpul di rumah sang pemimpin dan diantara mereka ada anak laki-laki sang pemimpin, dengan memakai baju yang telah lusuh dan usang sedangkan teman-teman sebayanya berbahagia memakai pakaian baru di hari raya idul fitri. Seketika itu, Sang pemimpin, Umar bin Abdul Aziz tiba-tiba menangis. dan kemudian anaknya mendekati ayah kandungnya.
"duhai Ayahku.... Apa yang membuat ayah malu tertunduk serta menangis?"
"Anakku, tidak ada yang menjadikanku sedih anakku. Ayah hanya merasakan takut jikalau hatimu-lah yang menjadi susah dikarenakan semua kalangan anak-anak tersebut dari rakyat umumnya menyandang pakaian-pakaian yang baru dan indah, sedangkan pakaianmu sudah usang."
"Duhai Ayahku..... -- seharusnyalah -- yang hatinya sedih dan susah adalah orang-orang yang sudah mengenal ALlaah Ta'ala, akan tetapi mereka masih terus bermaksiat pada Allaah Ta'ala. dan juga masih bertindak durhaka kepada kedua orangtuanya (ayah-ibu nya). Sepantasnyalah Hari Raya diperuntukkan bagi mereka, orang-orang yang taat kepada Allah Ta'ala."
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "ثَلاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ" رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو دَاوُدَ وَابْنُ مَاجَهْ وَأَحْمَدُ. وَهَذَا مَعْنَاهُ إِنْ دَعَا عَلَيْهِ بِحَقٍّ أَمَّا إِنْ دَعَا عَلَيْهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلا يَضُرُّهُ ذَلِكَ.
3 doa yang mustajab adalah dari orang:
1. Orang yg terdlolimi
2. Orang musafir
3. Orangtua yg berdoa kepada anaknya.
Mari orangtua, kita sebagai orang tua, doakanlah anak2 anda semua untuk bisa memahami agama islam, dan berdoa untuk kebaikan dunia akhirat.
Dan kita sebagai anak, wajib hukumnya birrul walidain. Bagi orangtua kita yg sudah tidak ada, maka doakanlah... ziarahi kuburnya... jangan hanya satu kali setahun....
قد حَضَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الحَدِيثِ عَلَى بِرِّ الأُمِّ ثَلاثًا وَعَلَى بِرِّ الأَبِ مَرَّةً لِعَنَائِهَا وَشَفَقَتِهَا مَعَ مَا تُقَاسِيهِ مِنْ حَمْلٍ وَطَلْقٍ وَوِلادَةٍ وَرَضَاعَةٍ وَسَهَرِ لَيْلٍ.
Dalam hadits disebutkan....berbuat baik kepada ibu itu 3 kali lebih besar daripada berbuat baik kepada bapak.
Ketika semua masyarakat sudah pulang meninggalkan rumah sang pemimpin, giliran masuklah dikalangan anak-anak. Para anak anak ini berkumpul di rumah sang pemimpin dan diantara mereka ada anak laki-laki sang pemimpin, dengan memakai baju yang telah lusuh dan usang sedangkan teman-teman sebayanya berbahagia memakai pakaian baru di hari raya idul fitri. Seketika itu, Sang pemimpin, Umar bin Abdul Aziz tiba-tiba menangis. dan kemudian anaknya mendekati ayah kandungnya.
"duhai Ayahku.... Apa yang membuat ayah malu tertunduk serta menangis?"
"Anakku, tidak ada yang menjadikanku sedih anakku. Ayah hanya merasakan takut jikalau hatimu-lah yang menjadi susah dikarenakan semua kalangan anak-anak tersebut dari rakyat umumnya menyandang pakaian-pakaian yang baru dan indah, sedangkan pakaianmu sudah usang."
"Duhai Ayahku..... -- seharusnyalah -- yang hatinya sedih dan susah adalah orang-orang yang sudah mengenal ALlaah Ta'ala, akan tetapi mereka masih terus bermaksiat pada Allaah Ta'ala. dan juga masih bertindak durhaka kepada kedua orangtuanya (ayah-ibu nya). Sepantasnyalah Hari Raya diperuntukkan bagi mereka, orang-orang yang taat kepada Allah Ta'ala."
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "ثَلاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ" رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو دَاوُدَ وَابْنُ مَاجَهْ وَأَحْمَدُ. وَهَذَا مَعْنَاهُ إِنْ دَعَا عَلَيْهِ بِحَقٍّ أَمَّا إِنْ دَعَا عَلَيْهِ بِغَيْرِ حَقٍّ فَلا يَضُرُّهُ ذَلِكَ.
3 doa yang mustajab adalah dari orang:
1. Orang yg terdlolimi
2. Orang musafir
3. Orangtua yg berdoa kepada anaknya.
Mari orangtua, kita sebagai orang tua, doakanlah anak2 anda semua untuk bisa memahami agama islam, dan berdoa untuk kebaikan dunia akhirat.
Dan kita sebagai anak, wajib hukumnya birrul walidain. Bagi orangtua kita yg sudah tidak ada, maka doakanlah... ziarahi kuburnya... jangan hanya satu kali setahun....
قد حَضَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الحَدِيثِ عَلَى بِرِّ الأُمِّ ثَلاثًا وَعَلَى بِرِّ الأَبِ مَرَّةً لِعَنَائِهَا وَشَفَقَتِهَا مَعَ مَا تُقَاسِيهِ مِنْ حَمْلٍ وَطَلْقٍ وَوِلادَةٍ وَرَضَاعَةٍ وَسَهَرِ لَيْلٍ.
Dalam hadits disebutkan....berbuat baik kepada ibu itu 3 kali lebih besar daripada berbuat baik kepada bapak.
Posting Komentar untuk "Selamat Menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri"