Ukiran Mihrob Imam Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid-masjid di Indonesia, pembagian ruangan dan penempatan ruang utama hanyalah untuk shalat dan untuk ruang serambi. Pada umumnya masjid terdiri dari beberapa ruang utama berbentuk bujur sangkar yang dibatasi dinding pada setiap sisinya dengan penonjolan pada bagian mihrab. Ruang utama umumnya digunakan sebagi tempat shalat.
Pada bagian lainnya dalam ruang utama dipisahkan untuk tempat shalat kaum wanita dan anak-anak. Kemudian terdapat ruang serambi yang merupakan ruangan lebar terbuka berfungsi untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan, serta tempat menyimpan beduk untuk memberi tanda waktu shalat.
Pengertian mihrab yang dikenal sekarang adalah sebuah ruangan di dalam masjid tempat imam memimpin shalat, terletak di sisi barat laut masjid sebagai tanda arah kiblat. Pada umumnya mihrab masjid di Indonesia terletak pada bidang barat masjid, tepatnya di bagian tengah dari dinding barat masjid dan berjumlah satu buah. Dasar pertimbangan dibangunnya mihrab adalah adanya keharusan seorang imam dalam salat berjamaah tidak boleh sejajar dengan makmum.
Di kota Semarang terdapat tiga buah masjid yang dapat dikategorikan sebagai masjid besar atau masjid agung. Pertama Masjid Besar Kauman yang berada di pusat kota letaknya tepat di sebelah barat alun-alun kota lama. Kedua Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di kawasan Simpang lima, dan ketiga Masjid Agung Jawa Tengah yang berada di Jalan Gajah.
Ketiga masjid besar yang ada di kota Semarang tersebut, salah satu masjid yang tergolong kuno atau dibangun sejak abad 18 adalah Masjid Besar Kauman, masjid berikutnya yaitu Masjid Raya Baiturrahman dibangun sekitar tahun 1970 an dan masjid Agung Jawa Tengah tergolong baru karena dibangun pada tahun 1990-2000 an.
Ukiran Mihrob yang terdapat di Masjid Agung Jawa Tengah cukup besar. Ukuran kurang lebih 10 x 10 meter persegi. diukir dengan kayu jati yang tertulis khat kaligrafi ukiran yang indah. Anda bisa melihatnya saat anda sedang sholat di Masjid Agung Jawa Tengah.
Pada bagian lainnya dalam ruang utama dipisahkan untuk tempat shalat kaum wanita dan anak-anak. Kemudian terdapat ruang serambi yang merupakan ruangan lebar terbuka berfungsi untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan, serta tempat menyimpan beduk untuk memberi tanda waktu shalat.
Pengertian mihrab yang dikenal sekarang adalah sebuah ruangan di dalam masjid tempat imam memimpin shalat, terletak di sisi barat laut masjid sebagai tanda arah kiblat. Pada umumnya mihrab masjid di Indonesia terletak pada bidang barat masjid, tepatnya di bagian tengah dari dinding barat masjid dan berjumlah satu buah. Dasar pertimbangan dibangunnya mihrab adalah adanya keharusan seorang imam dalam salat berjamaah tidak boleh sejajar dengan makmum.
Di kota Semarang terdapat tiga buah masjid yang dapat dikategorikan sebagai masjid besar atau masjid agung. Pertama Masjid Besar Kauman yang berada di pusat kota letaknya tepat di sebelah barat alun-alun kota lama. Kedua Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di kawasan Simpang lima, dan ketiga Masjid Agung Jawa Tengah yang berada di Jalan Gajah.
Ketiga masjid besar yang ada di kota Semarang tersebut, salah satu masjid yang tergolong kuno atau dibangun sejak abad 18 adalah Masjid Besar Kauman, masjid berikutnya yaitu Masjid Raya Baiturrahman dibangun sekitar tahun 1970 an dan masjid Agung Jawa Tengah tergolong baru karena dibangun pada tahun 1990-2000 an.
Ukiran Mihrob yang terdapat di Masjid Agung Jawa Tengah cukup besar. Ukuran kurang lebih 10 x 10 meter persegi. diukir dengan kayu jati yang tertulis khat kaligrafi ukiran yang indah. Anda bisa melihatnya saat anda sedang sholat di Masjid Agung Jawa Tengah.
Posting Komentar untuk "Ukiran Mihrob Imam Masjid Agung Jawa Tengah"