Masa Depan Kaligrafi dan Seni Kaligrafi di Era Digitalisasi
Sekarang ini, banyak kalangan anak muda yang menggeluti dunia digitalisasi terutama pada sistem AI. yang mana AI ini dapat dijadikan alat untuk membuat dan memproduksi berbagai macam keperluan dan kepentingan baik dalam bisnis ataupun yang lainnya. Bahkan untuk sistem dunia seni pun sekarang sudah tercampuri dengan adanya AI ini.
Karena AI dinyatakan mampu menghasilkan karya seni digital yang hampir mirip dengan karya tangan manusia. Maka ini perlu dikaji lagi agar dunia seni tidak menjadi punah karena tergantikan oleh AI. Apakah dengan semakin maraknya penggunaan AI sehingga hasil karya kemudian dihargai ?? sedangkan hasil tangan dan ide brilian seorang aktris seni lantas tidak punya harga dirinya??
Wahai pegiat Kaligrafi di mana pun berada. Sebenarnya kita tidak gelisah, karena kaligrafi akan terus ada karena memang dibutuhkan untuk pengajaran, penulisan, dan keperluan lainnya yang tertulis. Namun jika di arahkan kepada dunia seni, ini yang menjadi absurd nanti ke depannya. karena tidak ada lagi karya yang benar benar di hargai. Mereka akan cenderung mengatakan, apakah ini hasil AI??
Lalu apa jawabannya??
Tentu jika ini masih berupa karya digital, maka bisa jadi itu hasil ai dan bisa jadi tidak. Namun ketika sudah dijadikan atau di aplikasikan ke media, seperti kayu ukiran maka apakah bisa dikatakan hasil AI??
pertanyaannya bukan itu lagi, tetapi pertanyaannya adalah sekarang ini banyak orang yang sudah turun penghargaannya terhadap karya seni, terlebih pada kaligrafi.
Bagaimana menurut saudara? tulis komentar anda...
Posting Komentar untuk "Masa Depan Kaligrafi dan Seni Kaligrafi di Era Digitalisasi"