Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kaligrafi Nahdlatul Ulama Ukiran dan Sejarahnya

Sebentar lagi Harlah NU, yaitu bertepatan dengan 16 Rajab. NU adalah organisasi para ulama ahlussunnah wal jamaah nusantara yang didirikan pada tanggal 16 Rajab Tahun 1344 hijriyah.
Kemudian lambang NU ini dibentuk sebagai nilai luhur nilai nilai islam nusantara. Lambang NU ini tertuang di AD (Anggaran Dasar) NU, tepatnya di Pasal 4, yang dikatakan bahwa lambang/logo Nahdlatul Ulama adalah berupa pola gambar dunia yang kemudian dilingkari dengan tali bersimpul, dikitari/dikelilingi dengan sembilan bintang, yaitu terdiri dari lima bintang berada di atas garis katulisitiwa, dan bintang terbesar berada di atas tengah. Dan empat bintang selainnya berada di bawah garis katulisitiwa yang mengikuti tali simpul.

Sebagai warga nahdliyin harus ngerti makna dari lambang/logo Nahdlatul Ulama ini. Khususnya para ustad ustad muda sekarang ini. agar tahu latar belakang pendirian Organisasi NU serta sejarahnya lambang NU ini.
Lambang/logo NU ini sebelum dibuat, tirakat dan kemudian sholat hajat agar mempunyai ide kreatif untuk memberikan identitas NU sepanjang jaman.

Lambang/logo NU dibuat oleh seorang alim ulama karismatik yaitu bernama K.H. Ridlwan Abdullah (1884-1962 M). Lambang NU ini mempunyai cerita yang cukup panjang. Hal ini berbeda dengan proses karya seni lainnya. Karya seni biasanya sekedar menggunakan daya imajinasi instink kognitif saja. Lain halnya dengan lambang NU, KH Ridlwan Abdullah menggunakan banyak energi untuk memberikan identitas diri organisasi ulama ini. Bahkan kekuatan/energi spiritualnya, termasuk aspek kewaliannya.   

Pada Awalnya, di Muktamar NU yang ke-2 di kota Surabaya, KH Ridlwan Abdullah ini diberi tugas oleh KH Wahab Chasbullah yang sebagai ketua panitia Muktamar untuk membuat karya lambang/logo NU sebagai identitas muktamar NU.

KH Ridlwan Abdullah adalah kyai nyentrik dan juga seniman. Beliau dikenal dengan suka melukis dan menggambar. Dalam perjalanan tugas oleh sang ketua Muktamar, Kyai Ridlwan Abdullah masih belum dapat yang pas logo NU. Sampai pada waktu yang sudah mau mendekati Mukmatar dan mendapat teguran oleh ketua Mukatamr belum juga mendapatkan lambang NU. Inilah perjuangan kyai Ridlwan Abdullah yang terus memikirkan identitas NU agar bisa hidup sepanjang jaman organisasi Nahdlatul Ulama.

Kemudian beliau melakukan kegiatan spiritual di malam hari, di sertiga malam terakhir beliau melakukan sholat hajat dan juga sholat istikhoroh. Kemudian kyai tidur sejenah dan istirahat. Didalam tidurnya, beliau bermimpi melihat gambar bola dunia yang seperti logo NU sekarang ini. setelah beliau bermimpi, lalu terbangunlah beliau dan kemudian membuat lambang NU seperti apa yang sudah dilihatnya dalam mimpi tersebut. Jadi inilah logo atau lambang identitas NU yang diikhtiari dengan sholat istikhoroh oleh alim ulama KH Ridlwan Abdullah.

Dan Al Hasil dari lukisan Logo NU, akhirnya di serahkan kepada ketua Muktamar NU sebelum acara dimulai.

Berikut adalah makna singkat dari lambang/logo NU:

1. Tali tambang bermakna tali agama (yaitu dengan dasar hadits untuk berpegang teguh pada tali (agama/akidah haq, akidah ahlussunnah wal jamaah) dan jangan bercerai-berai).
2. Tali tambang mengelilingi dunia bermakan silaturrohim masyarakat muslim di seluruh dunia. Terbukti sekarang NU ada di seluruh dunia.
3. Untaian Tali tambang berjumlah 99 buah bermakna untuk selalu melanggengkan asma'ul husna.
4. Bintang 9 bermakna bahwa islam di Nusantara berkat Wali 9.
5. Bintang besar di tengah atas bermakna Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam.
6. 4 bintang sebelah bintang besar bermakna sahabat nabi yang 4. yaitu dikenal dengan khulafaur rasyidin, dan 4 bintang kecil di bawah bermakna 4 madzhab.

Untuk anda yang ingin Kaligrafi NU bisa menghubungi kami di 085226419624. Kami pun membuatnya dengan penuh hikmad dengan Nahdlatul Ulama. Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) adalah Organisasi keagamaan yang dibentuk dan didirikan di daerah Kertopaten, kota Surabaya, propinsi Jawa Timur. NU ini lahir yang bertepatan dengan tanggal 16 Rojab 1344 Hijriyah dan juga tanggal 31 Januari 1926 Masehi. Para pendiri organisasi terbesar di indonesia ini adalah para ulama se-Jawa dan Madura dan di-prakarsai oleh KH. Abdul Wahab Hasbullah sebagai tempat Pendirian NU.
Logo dan Lambang NU diatur dalam AD (Anggaran Dasar) NU, di Pasal 4, yang disebutkan “Lambang Nahdlatul Oelama (sekarang Nahdlatul Ulama) yaitu berupa gambar bola dunia yang dilingkari tali bersimpul, dikitari oleh 9 (sembilan) bintang, 5 (lima) bintang terletak melingkari di atas NU-lambang garis katulisitiwa, yang terbesar diantaranya terletak di-tengah atas, sedangkan 4 (empat) bintang lain-nya terletak melingkar di-bawah garis katulisitiwa, dengan tulisan NAHDLATUL ULAMA dalam huruf Arab dengan desain kaligrafi khat sulus yang melintang dari sebelah kanan bola dunia ke sebelah kiri, semua terlukis dengan warna putih di atas dasar hijau.

Dari dasar itulah, Kami, Karima Kaligrafi membuat sesuai aturan yang berlaku dari organisasi NU untuk diukir dikayu.

Bahan yang kami gunakan adalah Kayu Jati dan Juga kayu mahoni, Bentuk Ukiran Adalah Lambang NU. yang sudah direvisi dan berlaku sekarang ini.

Anda pun bisa memesan Kaligrafi NU ukiran sekarang juga. untuk harga dan info lainnya bisa hubungi kami di 085226419624.
Ukuran 100 x 60 cm

Ukuran 150 x 90 cm

ukuran 70 x 120 cm

Ukuran 100 x 60 cm. Sudah pakai kaca.

Pakai Emas
Kaligrafi NU Jam.

Posting Komentar untuk "Kaligrafi Nahdlatul Ulama Ukiran dan Sejarahnya"